Intro: Vineyard Check, Guys!
Yesaya 5 ngebawain lagu tentang "Kebun Anggur Tuhan" yang gagal produksi buah berkualitas. Mirip banget sama situasi GMIM sekarang. Kita tuh kayak kebun anggur yang udah dikasih privilege sama Tuhan—dibentuk jadi gereja yang berintegritas, peduli keadilan, dan jadi terang. Tapi kalau ada oknum pemimpin malah diduga korupsi? It’s like , kita nemu buah anggur busuk di tengah kebun yang harusnya subur. Wild grapes detected!
Bagian 1: Toxic Grapes di Feed GMIM
Yesaya 5:7 bilang, "Dia mengharapkan keadilan, tetapi hanya ada pertumpahan darah; kebenaran, tetapi yang ada hanya teriakan orang tertindas."
Nah, kalau dijelaskan kekinian: Tuhan nge- set GMIM buat jadi platform keadilan, tapi kalau ada kasus korupsi yang viral, itu justru ngehasilin toxic vibes . Pemimpin yang harusnya jadi role model , malah diduga "makan duit" atau "gaslighting" kebenaran. Not okay, Guys! Ini bukan cuma soal duit, tapi tentang kepercayaan yang diobrak-abrik. #AccountabilityMatters
Bagian 2: Youth Movement: Stay Woke, Stay Salty!
Pemuda GMIM, ini saatnya kita speak up ! Jangan jadi silent majority yang cuma scroll berita tanpa aksi. Yesaya 5:1-2 ngingetin kita: Tuhan udah "menggali, membersihkan, dan menjaga" kebun-Nya. Artinya, kita wajib ikut jaga kebun ini!
- Advokasi dengan Santuy tapi Serius: Gunakan medsos buat kampanye keadilan, tapi tetap berkelas. No hate speech , tapi fact-based .
- Jadi Salt and Light IRL: Gak cuma protes, tapi tunjukin integritas di kampus, kantor, atau komunitas. Walk the talk soal transparansi.
- Gereja adalah Kita: Jangan lepas tangan. Ikut kajian Alkitab tentang keadilan, desak sinode buat audit transparan. #JusticeIsTrending
Bagian 3: Hope Mode On! Tuhan Gak Cancel GMIM
Yesaya 5:5-6 emang keliatan gloomy , tapi justru itu jadi wake-up call . Tuhan pengin kebun-Nya kembali subur. Pemuda, ini kesempatan buat kita jadi "viral for good":
- Repost Kasih Tuhan: Saat gereja diuji, justru kita harus makin rajin share kisah pengharapan.
- Bangun Ulang Trust: Dukung proses hukum, tapi juga jadi perekat persaudaraan. No more "drama gereja", tapi healing lewat ibadah dan pelayanan.
- GMIM 2.0: Kita bisa desain ulang sistem yang lebih accountable . Misal, bikin tim khusus pemuda buat awasi keuangan gereja. #TransparencyGoals
Penutup: Pemuda GMIM, Let’s Go Viral with Purpose!
Jangan takut konfrontasi, tapi jangan juga jadi keyboard warrior . Yesaya 5 ngingetin: Tuhan itu adil, tapi juga penuh kasih. Kita bisa jadi generasi yang nggak cuma survive di zaman toxic , tapi thrive dengan iman yang fierce .
"Gereja gak akan kolaps karena satu oknum. Tapi gereja bisa bangkit karena pemudanya berani bersinar."
#GMIMReborn #PemudaBerintegritas #JusticeIsTrending
Stay rooted in faith, but always keep it 100% real! 🙌
GMIM: Dari Vineyard Toxic ke Viral Justice